Review : ❣ Aritaum Bamboo Charcoal Mud Pack ❣

03.37

Halo Semuanya...


Berhubung saya ini cinta mati sama masker, review kali ini pengen bahas soal salah satu koleksi masker saya nih. Masker ini juga salah satu list favorit saya juga loh. Namanya Bamboo Charcoal Mud Pack by Aritaum.


Intro Product

Bamboo Charcoal Mud Pack by Aritaum memiliki 2 bahan utama yaitu Bamboo Charcoal (arang bambu) dan Mud (atau biasa disebut clay/lumpur). 2 bahan ini sangat baik untuk jenis kulit apapun terutama untuk kulit berminyak dan pori-pori besar.

Pertama, sedikit background mengenai Bamboo Charcoal yang saya baca. Dokumentasi awal penggunaan arang bambu/bamboo charcoal terjadi pada Dinasty Ming. Para penyembuh/tabib dari China menggunakan "the black diamond" sebutan untuk arang bambu sebagai bagian dari formula obat dan saringan air teh. Arang ini membuat rasa teh menjadi manis karena menambahkan mineral pada teh seperti kalsium, magnesium dan potassium. Untuk jaman sekarang rasanya akan sulit dipercaya menggunakan arang untuk campuran bahan minuman.

Arang juga dipercaya mampu menyerap bakteri dalam jumlah besar, racun dan mikro partikel. Karena teksturnya yang sedemikian rupa, arang juga mampu menyerap minyak, kotoran, debu dan radikal bebas dari dalam pori-pori tanpa terserap kedalam kulit. Hal ini membuat kulit menjadi jauh lebih bersih dan pori2 terasa lebih mengecil. Beberapa artikel menyebutkan kalsium, magnesium dan potassium yang terkandung dalam arang mampu menghangatkan sirkulasi darah. Menggiurkan sekali bukan? (❛‿❛✿̶̥̥)

Sekarang ke bahan utama kedua, yaitu mud/clay/lumpur. Mud/Clay mask memiliki banyak sekali fungsi untuk kulit. misalnya :
  • Mampu menyerap dan mengontrol minyak dalam kulit.
  • Membantu mengurangi jerawat dan bekasnya.
  • Mengeluarkan racun dan membersihkan pori, sehingga pori bisa bernafas lebih baik.
  • Mengencangkan kulit, mengurangi fine line dan kerutan.
  • Memperbaiki texture kulit dan membuat otot wajah menjadi lebih rileks dengan sensasi pijitannya saat mengering.
Membaca hal seperti itulah yang membuat saya membeli produk ini. Saya memang tergila2 sama mud mas dan semua yg berbau charcoal setelah mengetahui fungsinya.
Bamboo Charcoal Mud Pack by Aritaum ini dikemas dalam kemasan tube dengan tutup flip top yang memudahkan saya untuk mengeluarkan produk saat akan digunakan. Packaging seperti membuat isinya akan tetap higienis dibandingkan dengan yang berbentuk jar.


Bagian belakang packagingnya dipenuhi huruf korea, karena produk ini kebetulan made in korea. Dengan isi 100 ml, cukup besar dan bisa dipakai hingga beberapa bulan untuk saya (karena sering berganti2 masker hehehe). Produk ini di claim mampu mengecilkan pori sesuai dengan deskripsi fungsi bahan utamanya, membuat saya hanya pakai masker ini saat merasa pori2 saya sedang ganas-ganasnya dan minyak mengalir dengan deras.

Maafkan gambar yang agak buram, menggunakan Asus Zenfone 4
Teksturnya persis seperti lumpur. Hitam agak keabu-abuan dan creamy seperti mentega. Mudah dioleskan dan diratakan kekulit wajah. Agak sedikit lengket, tipikal lumpur bangetlah modelnya dan sedikit agak padat. mirip pasta gigi juga.


Claim ~


Ketiga gambar diatas saya temukan pada 2 website yang berbeda, karena website aslinya hanya full tulisan korea (─‿‿─)

Claimnya :
  • Masker lumpur dengan 4,550 miligram arang bambu Damyang (sepertinya nama daerah dikorea) yang dibakar pada suhu 1000 derajat.
  • Membersihkan pori-pori, menyerap komedo hitam, komedo putih dan minyak dengan sangat baik.
  • Menyerap lebih kuat dibandingkan dengan arang biasa (mungkin disini dimaksudkan, karena kandungan lumpurnya juga membantu penyerapan lebih baik).
  • Lembut dan cocok untuk kulit sensitif.

Cara pemakaian :
  • Apply pada seluruh wajah, hindari area mata dan mulut.
  • Diamkan 10 menit atau sampai kering lalu bilas dengan air hangat (saya kadang hanya menggunakan air biasa karena malas hehehe)
  • Dapat digunakan hanya untuk T-zone dengan banyak blackheads dan pori-pori besar.
  • Gunakan 1-2 kali seminggu.


Lets Try...


Penampakan sesaat setelah dioleskan kewajah. Ratakan tipis-tipis keseluruh permukaan wajah sesuai petunjuk pemakaian kecuali mata dan mulut. Sebelum menggunakan masker ini, saya sudah membilas wajah saya menggunakan facewash lalu saya keringkan.



Yang membuat saya kaget, masker ini cepat sekali keringnya. Foto diatas sekitar 2-3 menit setelah saya oleskan kewajah. Sudah mulai terlihat masker yang memasuki pori2 besar saya di area sekitar hidung dan pipi bagian dalam. Dan sebagian didahi saya. Masker terlihat sangat kering tapi nggak langsung saya bilas. Saya tunggu hinggal 7-10menit lagi. Saya juga oleskan masker pada tangan saya sebelumnya untuk mengetes fungsi menyerap minyak sesuai dengan klaimnya.



Penampakan setelah 10-15 menit menggunakan masker. Muncul kehitaman pada area hidung dan pipi saya yang memiliki pori2 lebar itu, Juga muncul titik-titik kecil diarea dahi, yang saya perkirakan adalah minyak dari dalam pori-pori saya yang diserap oleh maskernya. 

Amazing kan? 

Saya sama sekali nggak mengira dahi saya yang sehari-hari sangat kering masih memiliki minyak dipori-porinya. Sebelum menggunakan masker ini, saya sudah mencuci wajah saya dengan facewash dan merasa sudah bersih dari minyak. Masker ini membuktikan bahwa jauh didalam pori-pori saya masih ada minyak dan kotoran yg terjebak dan facewash saja setiap hari nggak cukup mampu mengeluarkannya.


Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya juga mengoleskan sedikit masker pada pergelangan tangan saya. Foto ini saya ambil 15 menit setelahnya. Kulit tangan saya nggak memiliki pori-pori sebesar wajah saya. Dalam jangka waktu yg sama dengan wajah saya, masker pada pergelangan tangan saya sama sekali ngga muncul bintik-bintik hitam seperti yang terjadi pada wajah saya. 

Kulit bagian pergelangan memang jauh berbeda secara tekstur dan permukaan dengan wajah. Kulit wajah merupakan bagian kulit yang paling mudah dan rentan berminyak dibandingankan bagian tubuh lainnya. Hal ini dikarenakan lapisan lemak pada kulit wajah jauh lebih tipis dibandingkan kulit tangan dan kulit tubuh lainnya. Setelah itu saya bilas menggunakan air biasa (seperti biasa malas menggunakan air hangat hehehe). 

Menurut saya sama sekali nggak ada bedanya antara menggunakan air hangat atau tidak. Dan inilah kenapa saya menyukai masker ini karena pori-pori saya terlihat lebih mengecil dibandingkan sebelum menggunakan masker. (nggak permanen tapi cukup oke dipakai sebelum ada acara)

PAO & Expired


Tidak tertera pada packaging, namun tertulis date manufacturing atau tanggal pembuatan 24 April 2015 dengan PAO 12 bulan. Biasanya, produk skincare memiliki masa expired 3 tahun setelah tanggal pembuatan.


Conclusion

So far, saya sangat suka masker ini. Nggak berat juga enak dipakai. Sama sekali nggak bikin purging ataupun breakout diwajah saya yg rentan berjerawat ini.

Claimnya :
  • Membersihkan pori-pori, menyerap komedo hitam, komedo putih dan minyak dengan sangat baik? 
Ya, saya merasa pori-pori dan komedo putih berkurang jauh. saya kurang memperhatikan mengenai blackheads. Saya juga merasa masker ini sedikit membuat kalem jerawat saya.
  • Menyerap lebih kuat dibandingkan dengan arang biasa? 
Seperti yang terlihat pada foto, wajah saya yg sebelumnya sudah bersih setelah saya cuci dengan facewash ternyata masih ada minyak didalam pori-porinya. Dan masker ini mampu menyerap minyak tersebut, amazing sekali menurut saya. Saya juga nggak merasa masker ini membuat wajah saya semakin kotor, malah lebih bersih menurut saya.
  1. Lembut dan cocok untuk kulit sensitif? 
Saya termasuk yang rawan berjerawat, tetapi masker ini aman-aman saja diwajah saya. Dan juga memberikan sedikit efek lembut setelah dibilas.


Pros ~ ٩(˘◡˘)۶

  • Packaging simple, tapi menjaga produk tetap higienis.
  • Membersihkan hingga kedalam pori-pori.
  • Menyerap minyak dengan sangat baik.
  • Mengecilkan pori-pori (sayang kamera saya kurang baik menangkap ini)
  • Lembut dikulit dan aman untuk yang sensitif maupun yang rawan berjerawat.
  • Menenangkan jerawat saya.


Cons ~ (¬‿¬)

  • Harus PO dan beli online karena jarang yang menjual ready stok.
  • Sedikit kering diwajah tapi bisa ditoleransi deh.
  • Karena teksturnya yang creamy dan agak padat, sedikit boros saat pemakaian.

Where to buy?
Saya PO dengan harga kurleb 150ribu sekitar 3 bulan yang lalu diseller online favorit saya.

Terima kasih sudah mampir.
Sha,
















You Might Also Like

5 komentar

  1. Wa, aku pikir tadinya bakalan kayak daiso punyaku, tapi ternyata dia lebih mirip dengan clay mask innisfree ya .___. atau mungkin mendekati julep kali ya kalau liatin tubenya gitu hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah.. julep itu masuk wishlistku tapi belom sempet beli karena maskerku bertube-tube dirumah. mau ngabisin beberapa dulu baru icip-icip masker lainnya. takut keburu expired :( kata temenku si julep baunya sama teksturnya mirip pasta gigi pepsodent yang ijo.
      Kalau daiso kan peel off ya, beda bener lah. mungkin lebih ke innisfree nya karena ini clay mask

      Hapus
    2. Wahahaha, pasti kamu kayak aku, suka ngestock barang, tapi pakainya kadang2 lupa XDDD

      Hapus
    3. iihhh.. benerrr... apalagi kalau ga rapi naruhnya. ketumpuk-tumpuk abis itu pas beres-beres lemari baru nemu. urrgghhh @@

      Hapus
    4. Ituuuu... aku banget dah! XDDD;;;

      Hapus

Blog Stat