Chit Chat : ❤ Memilih Skincare Sesuai Usia ❤

02.01

Halo semua...

Ada yang masih pakai facewash dari jaman SMP? atau masih pakai merk pelembab yang pertama kali kita beli? ≧◉ᴥ◉≦


Ngebahas skincare emank ngga pernah ada habisnya. Selalu ada inovasi baru, merk baru, line terbaru dan berbagai macam lainnya. saya percaya ada beberapa jenis orang didunia ini, misalnya saja orang-orang yang masih menggunakan skincare yang sama selama beberapa tahun karena merasa sudah cocok. Atau orang-orang yang mencoba merk-merk baru dengan inovasi terbaru, atau bahkan ada yang cuek sama sekali dengan kondisi kulit wajahnya? Disini saya ingin chit-chat sedikit soal skincare, hubungannya dengan usia dan curhat sedikit mengenai pengalaman saya.

Seperti yang kita tahu, waktu terus berjalan diikuti dengan usia manusia yang terus bertambah dan semakin tua. Semua hal berubah bukan? termasuk dengan kulit kita sendiri. Semakin bertambahnya umur, kulit pun mengalami penuaan dan tanda-tandanya sudah pasti sering kita dengar seperti flek hitam, pori-pori besar, keriput, kulit kering dan lain-lain. Jadi adakah hubungan antara skincare dan usia? ADA!!


Saat pertama kali kita mengalami yang namanya puber, hormon tubuh mulai berubah. Wajah yang tadinya unyu-unyu mulus tanpa ada masalah mendadak muncul teman-teman kecil usil kita aka jerawat, minyak mulai meluber tanpa kontrol dan kondisi semakin mengkhawatirkan. Bersyukurlah orang-orang yg mengalami masa remaja tanpa banyak gangguan seperti saya hehehe. Tapi, walaupun begitu masa-masa itu adalah masa dimana cewek mulai genit-genitnya. Iklan pembersih wajah serta pelembabnya menjanjikan iming-iming wajah bersih cantik bersinar mulai menggoda. Pasti adakan beberapa dari kita yang mulai belajar merawat wajah kala itu? Saya sendiri waktu itu tergoda dengan garnier, ponds, clean n clear dan teman-temannya karena mudah sekali ditemukan. Lantas, apakah produk remaja tersebut akan tetap oke hingga beberapa tahun mendatang? untuk usia dibawah 20 tahun mungkin saja. Semakin umur bertambah maka semakin banyak pula masalah bertambah, skincare remaja yang kita gunakan nggak lagi mampu menghandle pertambahan masalah kulit usia 20an. begitu juga usia 30, 40 hingga seterusnya. Beberapa jenis skincare ditujukan untuk segala usia, tetapi bukan berarti kita mengesampingkan masalah-masalah khusus wajah kita lalu menggunakan skincare segala usia untuk menghindari kerepotan. Skincare segala usia biasanya hanya bekerja pada masalah dasar saja, misalnya : memberikan kelembaban kulit saja seperti gel atau krim pelembab segala usia tanpa tambahan fungsi khusus.


Memasuki usia 20an pori-pori mulai terlihat, wajah mudah terlihat kusam, minyak bertambah dan masalah lainnya. pada usia ini sebaiknya memilih skincare dengan lebih hati-hati. usia 20an adalah usia penentuan (menurut saya pribadi). Di usia ini, tanda-tanda penuaan dini mulai muncul. Membutuhkan range skincare lebih banyak untuk menghandlenya dan perawatan ekstra untuk mempertahankan kekenyalan dan kebersihan kulit. Pori-pori melebar membuat debu dan kotoran mudah masuk kedalamnya. Ditambah dengan sel-sel kulit mati yang mulai menumpuk. dibeberapa artikel saya baca,  pertambahan usia berbanding lurus dengan metabolisme sel kulit. semakin bertambah usia ditambah dengan gaya hidup yang kurang menjaga kesehatan maka semakin cepat metabolisme sel kulit. sehingga elastisitas kulit berkurang dan keriput mulai muncul. Di usia ini pula menurut saya antiaging juga mulai perlu ditambahkan pada rangkaian skincare. Tetapi hati-hati ya, jangan sampai salah memilih anti-aging.

Saya pernah mengalami kesalahan pada pemilihan anti-aging ini. Karena membaca sebuah artikel bahwa usia 20an memiliki anti-aging saya langsung gass pol mengira bahwa semua jenis anti-aging adalah sama. Yang pada kenyataannya itu akan memberi efek yang sangat berbeda pada kulitmu. Waktu itu, saya memilih skincare dengan line Syn-ake. Syn-ake adalah salah satu anti-aging yang berfokus pada kerut wajah. dimana usia 20an biasanya belum memiliki kerutan, inilah kesalahan terbesar saya yang kala itu ingin menambahkan anti-aging serum pada rangkaian skincare saya. dan apakah yang terjadi setelah serum tersebut habis? ya, kulit saya mengalami masalah baru yang cukup membuat saya stress berbulan-bulan (ㆆ_ㆆ). Saat saya berhenti menggunakan syn-ake garis senyum saya terlihat jelas dan diantara kedua alis saya muncul 2-3 kerutan setiap kali saya mengernyit (╥︣﹏᷅╥). Dan saya baru menyadari kesalahan itu sekarang. Saya melakukan banyak hal untuk menghilangkan sikerut yang muncul belum saatnya itu *untunglah sekarang sudah hilang ٩(˘◡˘)۶*

Dari pengalaman itulah saya mulai mencari tahu jenis-jenis skincare dengan kandungan anti-aging usia 20an. Beberapa brand skincare juga mulai memberikan range usia untuk setiap produknya, hingga saat inipun saya juga masih menggunakan skincare anti-aging tetapi kali ini saya sangat hati-hati memilih skincare yang tepat. Contoh - contoh anti aging yang saya tahu untuk range 20an misalnya : Retinoid, Vit C sebagai anti oksidan dan whitening, Greentea sebagai anti oksidan, Soy extract untuk menjaga kekenyalan dan kelembaban dan berbagai macam lainnya. Perawatan ekstra seperti Makser, Peeling/Scrubbing juga diperlukan untuk membuang sel kulit mati, membersihkan pori-pori. Jangan lupa untuk selalu memakai sunblock untuk menghindari munculnya flek-flek hitam dikemudian hari.


Saat usia menginjak 30-40an, masalah kulit remaja biasanya muai berkurang. Seperti pengalaman beberapa teman ibu saya *karena kebetulan saya belum memasuki usia 30an, jadi saya mengambil sample dari google dan orang lain yang saya kenal* Flek hitam mulai muncul dan semakin banyak *terutama mereka yang menghindari tidak pernah memakai sunblock* Kerutan mulai terlihat walaupun samar. Usia inilah seharusnya anti-aging dengan fungsi lebih mendalam diperlukan. Menjaga pola makan, minum dengan cukup, istirahat teratur dan jangan lupa sunblock harus tetap dioleskan meskipun tidak melakukan pekerjaan diluar ruangan.

Jadi, masih tetap ingin bertahan dengan skincare remajamu? Pikirkan lagi dan mulailah merawat kulitmu dari sekarang.

Terima kasih sudah mampir
Sha











nb : Tulisan ini bersumber dari pengalaman pribadi, beberapa teman dan google.

You Might Also Like

0 komentar

Blog Stat