Sany Harki

Holaaaaa... ツ
Curhat sedikit yaaah, hehehehe....


Postingan ini tercipta karena aku iseng2 cekrak cekrek muka sendiri semalem abis apus make-up pakai make-up remover. Kok bisa? Karena mendadak keinget pertanyaannya sist Merry (Owner blog ini ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Blog sis Merry ) dikomenan salah satu postingan blogku soal pori-pori. Kalau nggak salah di postingan The Skinfood Fresh Apple Sparkling Pore Serum Linknya di ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Skinfood Review Nah loh tanggung jawab ya sist! #pisss ✌

Okehh okeeh.. jadi hasilnya gimana? ini diaaa

• Pori-pori menciut. ini yang paling penting kan yess? tapi masih ada juga bagian-bagian yg bandel banget pori-porinya.

• Bekas jerawat memudar, dan berasa cerah.

• Whitehead sudah ga brujul-brujul lagi diarea hidung, dagu dan pinggiran bibir. tapi setiap 1-2 minggu sekali kalau hidung dipencet tetep akan keluar whitehead. Yaaah, setidaknya nggak separah dulu yess.. bisa jadi efek make-up yang clogged pore. Tapi yang penting nggak brujul-brujul putih lagi laaah

• Blackhead berkurang banyak bangeet hampir 90% hilang dari hidung dan hidungku mulai terasa halusss...

• Dan jerawat sudah mulai jarang muncul.

Hello everyone...

Sehat? Didaerahku musimnya lagi nggak menentu nih dan penyakit berdatangan, Apalagi kalau denger berita-berita tentang DBD yang udah memakan korban cukup banyak ๏̯͡๏ Yahh.. semoga semuanya cepet selesai, yang sakit bisa cepet sembuh dan yang sehat juga nggak ikutan sakit.\ (•◡•) /

Oke, kali ini aku pengen ngobrolin soal serum nih. Gara-gara keracun K-beauty akhirnya regimeku makin hari makin nambah dan dompetku makin hari makin tipis (¬‿¬) hahahaha...

Tuhan itu emang maha baik tau nggak, pas lagi bokek kere ga berduit eh dapet hibahan serum hihihi..
Kurang apaaa? Kurang ajar aja maunya geratisan mulu ٩(˘◡˘)۶

Jadi kebetulan ini tuh dapet lagi diskon dan titipan temen, karena aku yang deket ama sellernya jadi pesennya via aku. Eh beberapa kali pake, dianya nggak merasa nyaman sama teksturnya. Padahal doi mupeng sendiri tanpa kuracunin terlalu dalam #Ehh

Daaaan dengan tangan yang amat sangat terbuka aku trima aja sambil senyam senyooom. Lumayan bisa dipake buat coba-coba. ❤(ˆ‿ˆԅ)

Yuukk.. mari dikupas dikupas lebih dalam soal serum ini.



ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Buat yang belom tau serum tuh apa sih?
Serum tuh salah satu keluarga skincare, Jadi Serum itu cairan (biasanya berbentuk cairan) yang berfungsi untuk menutrisi kulit. Kandungan nutrisinya bisa dibilang lebih banyak daripada jenis skincare lainnya, dan tekstur serta formulanya biasanya lebih cepat menyerap kedalam kulit.

ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Fungsinya? 
Tergantung dari jenis serumnya sendiri, setiap brand punya line-line serum sendiri yang lebih fokus mengatasi kulit wajah. Misalnya nih Anti-Aging serum untuk melawan kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya, atau Whitening serum untuk kamu-kamu yang memiliki masalah dull face. Nah kalau serum yang mau kubahas ini masuk ke line pore atau pori-pori jadi fungsinya untuk membersihkan pori-pori lebih dalam dan membantu menghilangkan masalah yang biasanya ada hubungannya dengan pori-pori contoh : Jerawat, Komedo dan Pori-pori besar.

Phewww...
Panjang juga ya? hahahah.. Oke, back to the topic! kita liat penampakannya(??)

ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Klaimnya...
Serum dengan bahan utama ekstrak apple hijau dan carbonated water dapat mengontrol sebum dan mengecilkan pori-pori. Waah.. menggiurkan yah? Terutama pas lagi break out kemaren sebumku benar-benar menggila. Baru sejam setelah cuci muka wajah sudah mulai berubah jadi kilang pertamina. Plus jerawat dimana-mana *karena kebodohanku sendiri sebenernya* dan kalau ada jerawat pasti selanjutnya pori-pori membuka dengan indahnya huhuhuhuhu (╥﹏╥).

Sama sekali nggak greasy seperti bayanganku diawal. Karena teksturnya yang kilap-kilap gitu aku pikir bakal susah menyerapnya. Ternyata cuma butuh ga sampai 1 menitlaahh sudah nyatu sama kulit. Jujur, aku anti banget sama krim atau serum yang greasy-greasy hasilnya dikulit.
AKU SUKAK!!!
Tapi apakah ini bikin aku WOW sampe mau beli lagi? Enggak, Karena aku mo cari serum yang bisa bikin aku komen  


Tapi serum ini emang cukup enak kok, apalagi pas hawa lagi panas-panas gimanaaa gitu serumnya nyegerin banget, dan muka berasa kehidrasi kok.

• Jadi Menghidrasi kulit? Yes... sesuai banget sama klaimnya
• Control oilnya gimana? Not bad kok tapi jangan berharap terlalu banyak deh serum 4 musim dibawa ke negara tropis. 
• Gimana sama klaim tightening pore nya? Nggak terlalu berasa di aku, tapi yang jelas pori-poriku udah lebih baik semenjak jerawatnya kering semuanya.

Ps : 
Aku pakai ini mulai dari bulan Novemberan bebarengan sama breakout keduaku. Jadi aku breakout tuh 3 kali mulai dari November sampai Februari ini. Kalau mau tau kenapa aku bisa breakout berkali-kali dalam 4 bulan jawabannya disini ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Link

Bisa dibilang cukup cepet juga loh, breakout 3 kali selama 4 bulan dan sekarang sudah sembuh *sisa bekas-bekas perjuangan aja sih* Karena 2 tahun lalu juga pernah breakout dan itu nonstop sampe 1 tahun lebih dikit baru sembuh (╥﹏╥) Jadi, kemajuan deh pokoknya.

Intinya, apakah serum ini membantuku? Entahlah bisa iya bisa enggak. Tapi selama breakout aku juga menggunakan banyak produk untuk jerawat seperti facewash, essence, masker dan lain-lainnya. Dan selama itu aku cuma menggunakan serum ini untuk regime pagi-sore dan malamnya aku memakai innisfree grentea seed serum. 

Waaah... panjang juga ya ternyata heheheh. ❤（っ＾▿＾）
Terima kasih sudah mampir, (ɔ˘ ³(ˆ‿ˆc)
Sha

Haluoooo...

Pasti ada yang bertanya-tanya kenapa aku ngereview 'men' mask? Pffft... ≧◉ᴥ◉≦... ok, jadi kebetulan aku mupeng mask ini udah lama. Karena denger-denger memang super banget buat cabut-cabut(?) komedo bahkan buat kamu yang ngerasa...

Aku terdiam waktu seseorang mereview singkat tentang peel off mask ini, padahal dia selalu punya kulit sehat dan wow menurutku ._. Apalagi ini merk lokal, yang pasti bakal gampang ditemuin kan? begitu pikirku, tapi salah! walaupun lokal ini susah ditemuin dikotaku hikshiks.. (╥︣﹏᷅╥) Kabarnya selalu ada stok diguardian terdekat tapi saat kesana 2-3 kali mask ini nggak pernah keliatan.

Sampai akhirnya, sohib dari jaman SMP *korban curhatan produk2 yang susah dicari* inget kalau aku pengen banget icip mask ini dan kebetulan juga dia pas jalan nemu! happy? PASTI. Tapi hidup itu nggak selalu indah deh, karena ternyata cuma ada yang MEN bukan yang WOMAN ( ◡́.◡̀) fuuuh...

Rasanya hati ini hancuur, lebuuur....
...... (ㆆ_ㆆ) SKIPPP!

Yasudah deh, aku oke in aja. Mumpung ada yang mau beliin. kupikir nggak papa deh buat cowok sekalipun yang penting nampol dan murah. Another excuse lalala...


Bagian belakangnya tertulis claim produknya, Cara pemakaian dan Ingredients Produknya. Beberapa simbol kecil dibawah dan Alamat perusahaan serta Registered Trademarknya. Isinya cukup banyak menurutku 15 ml, yang nggak bisa habis dalam sekali pemakaian.

Sayangnya, seperti yang kubilang diawal produk ini cuma ada packaging begini aja, nggak ada yang lebih besar lagi ukurannya. Dan menurutku packaging begini nggak enak banget buat disimpen kalau masih ada sisa. 15 ml itu cukup banyak untuk muka mungilku inihh.. ٩(˘◡˘ ) #ditabokpanci

2 Ingredients utama yang jadi sorotan disini adalah Mud *Yeaaaaaaay...* dan Ginkgo Biloba. Secara aku ini penggemar masker berbau mud atau clay fufufu... Sudah aku posting sebelumnya Mud dipercaya mampu mengangkat kotoran dari pori-pori terdalam dan mengontrol sebum.

Ginkgo Biloba untuk perawatan wajah punya banyak banget fungsi, misalnya sebagai

• Anti-Oksidan

• Anti-Inflammatory

• Mengatasi Hiperpigmentasi dan vitiligo

• Anti-Aging

Claimnya, cara pemakaian dan ingredientsnya

Claimnya :

• Kulit lebih bersih.

• Membantu mengurangi sebum.

Cara pemakaian :

• Oleskan pada wajah yang bersih.

• Diamkan 15-20 menit.

• Angkat dengan cara ditarik.

• Jangan digunakan pada kulit bermasalah *misalnya kulit terluka atau jerawat yang sedang membengkak*

Dan yang ini bikin aku lebih suka lagi karena, produk ini free cruelty jadi sama sekali tidak dilakukan pengetesan pada hewan. (ɔ◔‿◔)ɔ ♥

Teksturnya seperti peel off normal lainnya, berwarna hitam dan lengket. *iyalah, kalau peel off g lengket entar gimana cabut komedonya?* Mirip banget sama oli motor bekas (─‿‿─)

Aromanya, nggak wangi tapi agak aneh. Aku kurang bisa mastiin lebih mirip apa, tapi nggak seaneh bau oli bekas kok walaupun tampilannya sama hahahah... ٩(˘◡˘)۶

Ini setelah aku baur-baurkan ditangan lalu didiamkan sekitar 5 menitan dan masih keliatan basahkan. Sebenernya pas kuoles-oles ini ditanganku ada sisa-sisa swatch lipstik matte-ku trus aku timpa pake peel off mask aja.

Penampilannya yang 'eww' banget ini, sekilas bikin males mau oles dimuka, tapi kalau keinget reviewnya akhirnya ditemplok-kanlah(?) kemuka juga hahahah...

Conclusion ✍(◔◡◔)

ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Pros 

• Efektif  untuk komedo.

• Kulit lebih halus.

• Murah.

• Hidup produk lokaaal .

• Menyediakan toko online.

ʕ•́ᴥ•̀ʔっ Cons

• Susah dicari dikotaku.

• Packaging minus!

• Agak sakit waktu dicabut.

• Butuh waktu lebih lama untuk kering.

Repurchase? YES! kali ini yang untuk ceweknya ajah.
Terima kasih sudah mampir.

Halo semua...

Ada yang masih pakai facewash dari jaman SMP? atau masih pakai merk pelembab yang pertama kali kita beli? ≧◉ᴥ◉≦


Ngebahas skincare emank ngga pernah ada habisnya. Selalu ada inovasi baru, merk baru, line terbaru dan berbagai macam lainnya. saya percaya ada beberapa jenis orang didunia ini, misalnya saja orang-orang yang masih menggunakan skincare yang sama selama beberapa tahun karena merasa sudah cocok. Atau orang-orang yang mencoba merk-merk baru dengan inovasi terbaru, atau bahkan ada yang cuek sama sekali dengan kondisi kulit wajahnya? Disini saya ingin chit-chat sedikit soal skincare, hubungannya dengan usia dan curhat sedikit mengenai pengalaman saya.

Seperti yang kita tahu, waktu terus berjalan diikuti dengan usia manusia yang terus bertambah dan semakin tua. Semua hal berubah bukan? termasuk dengan kulit kita sendiri. Semakin bertambahnya umur, kulit pun mengalami penuaan dan tanda-tandanya sudah pasti sering kita dengar seperti flek hitam, pori-pori besar, keriput, kulit kering dan lain-lain. Jadi adakah hubungan antara skincare dan usia? ADA!!


Saat pertama kali kita mengalami yang namanya puber, hormon tubuh mulai berubah. Wajah yang tadinya unyu-unyu mulus tanpa ada masalah mendadak muncul teman-teman kecil usil kita aka jerawat, minyak mulai meluber tanpa kontrol dan kondisi semakin mengkhawatirkan. Bersyukurlah orang-orang yg mengalami masa remaja tanpa banyak gangguan seperti saya hehehe. Tapi, walaupun begitu masa-masa itu adalah masa dimana cewek mulai genit-genitnya. Iklan pembersih wajah serta pelembabnya menjanjikan iming-iming wajah bersih cantik bersinar mulai menggoda. Pasti adakan beberapa dari kita yang mulai belajar merawat wajah kala itu? Saya sendiri waktu itu tergoda dengan garnier, ponds, clean n clear dan teman-temannya karena mudah sekali ditemukan. Lantas, apakah produk remaja tersebut akan tetap oke hingga beberapa tahun mendatang? untuk usia dibawah 20 tahun mungkin saja. Semakin umur bertambah maka semakin banyak pula masalah bertambah, skincare remaja yang kita gunakan nggak lagi mampu menghandle pertambahan masalah kulit usia 20an. begitu juga usia 30, 40 hingga seterusnya. Beberapa jenis skincare ditujukan untuk segala usia, tetapi bukan berarti kita mengesampingkan masalah-masalah khusus wajah kita lalu menggunakan skincare segala usia untuk menghindari kerepotan. Skincare segala usia biasanya hanya bekerja pada masalah dasar saja, misalnya : memberikan kelembaban kulit saja seperti gel atau krim pelembab segala usia tanpa tambahan fungsi khusus.


Memasuki usia 20an pori-pori mulai terlihat, wajah mudah terlihat kusam, minyak bertambah dan masalah lainnya. pada usia ini sebaiknya memilih skincare dengan lebih hati-hati. usia 20an adalah usia penentuan (menurut saya pribadi). Di usia ini, tanda-tanda penuaan dini mulai muncul. Membutuhkan range skincare lebih banyak untuk menghandlenya dan perawatan ekstra untuk mempertahankan kekenyalan dan kebersihan kulit. Pori-pori melebar membuat debu dan kotoran mudah masuk kedalamnya. Ditambah dengan sel-sel kulit mati yang mulai menumpuk. dibeberapa artikel saya baca,  pertambahan usia berbanding lurus dengan metabolisme sel kulit. semakin bertambah usia ditambah dengan gaya hidup yang kurang menjaga kesehatan maka semakin cepat metabolisme sel kulit. sehingga elastisitas kulit berkurang dan keriput mulai muncul. Di usia ini pula menurut saya antiaging juga mulai perlu ditambahkan pada rangkaian skincare. Tetapi hati-hati ya, jangan sampai salah memilih anti-aging.

Saya pernah mengalami kesalahan pada pemilihan anti-aging ini. Karena membaca sebuah artikel bahwa usia 20an memiliki anti-aging saya langsung gass pol mengira bahwa semua jenis anti-aging adalah sama. Yang pada kenyataannya itu akan memberi efek yang sangat berbeda pada kulitmu. Waktu itu, saya memilih skincare dengan line Syn-ake. Syn-ake adalah salah satu anti-aging yang berfokus pada kerut wajah. dimana usia 20an biasanya belum memiliki kerutan, inilah kesalahan terbesar saya yang kala itu ingin menambahkan anti-aging serum pada rangkaian skincare saya. dan apakah yang terjadi setelah serum tersebut habis? ya, kulit saya mengalami masalah baru yang cukup membuat saya stress berbulan-bulan (ㆆ_ㆆ). Saat saya berhenti menggunakan syn-ake garis senyum saya terlihat jelas dan diantara kedua alis saya muncul 2-3 kerutan setiap kali saya mengernyit (╥︣﹏᷅╥). Dan saya baru menyadari kesalahan itu sekarang. Saya melakukan banyak hal untuk menghilangkan sikerut yang muncul belum saatnya itu *untunglah sekarang sudah hilang ٩(˘◡˘)۶*

Dari pengalaman itulah saya mulai mencari tahu jenis-jenis skincare dengan kandungan anti-aging usia 20an. Beberapa brand skincare juga mulai memberikan range usia untuk setiap produknya, hingga saat inipun saya juga masih menggunakan skincare anti-aging tetapi kali ini saya sangat hati-hati memilih skincare yang tepat. Contoh - contoh anti aging yang saya tahu untuk range 20an misalnya : Retinoid, Vit C sebagai anti oksidan dan whitening, Greentea sebagai anti oksidan, Soy extract untuk menjaga kekenyalan dan kelembaban dan berbagai macam lainnya. Perawatan ekstra seperti Makser, Peeling/Scrubbing juga diperlukan untuk membuang sel kulit mati, membersihkan pori-pori. Jangan lupa untuk selalu memakai sunblock untuk menghindari munculnya flek-flek hitam dikemudian hari.


Saat usia menginjak 30-40an, masalah kulit remaja biasanya muai berkurang. Seperti pengalaman beberapa teman ibu saya *karena kebetulan saya belum memasuki usia 30an, jadi saya mengambil sample dari google dan orang lain yang saya kenal* Flek hitam mulai muncul dan semakin banyak *terutama mereka yang menghindari tidak pernah memakai sunblock* Kerutan mulai terlihat walaupun samar. Usia inilah seharusnya anti-aging dengan fungsi lebih mendalam diperlukan. Menjaga pola makan, minum dengan cukup, istirahat teratur dan jangan lupa sunblock harus tetap dioleskan meskipun tidak melakukan pekerjaan diluar ruangan.

Jadi, masih tetap ingin bertahan dengan skincare remajamu? Pikirkan lagi dan mulailah merawat kulitmu dari sekarang.

Terima kasih sudah mampir
Sha











nb : Tulisan ini bersumber dari pengalaman pribadi, beberapa teman dan google.