Halo semuanya...
Anggeplah aku tipe yang agak nyleneh tapi pemikiran-pemikiran yang seperti itu cuma muncul dikala aku lagi asik dikamar mandi (please jangan tanya aku lagi ngapain pas mikir begitu). Aku menyadari kalau aku ini masih suka bingung mau jalan dikanan atau dikiri, yang selanjutnya malah putar balik trus kearah yang ga jelas karena perhatianku tersita kesana. Maksudnya nggak melulu bisa fokus sama 1 hal dan selalu berubah-ubah tujuan. Seorang guru dijamanku sekolah dulu pernah juga ngobrol sama aku mengenai hal ini.
Sebuah kelebihan pada seseorang itu juga kekurangan terbesar orang itu sendiri. Bukan bagaimana kita sebagai manusia mengontrol arah agar kelebihan itu menjadi hal positif dibandingkan berubah menjadi kekurangan yang merugikan. Tapi perhatikan apakah kelebihan itu layak untuk dikembangkan? Karena setiap hal yang terjadi baik itu kecil maupun besar pasti memiliki bayarannya masing-masing. Perhatikan berapa yang harus kamu bayar untuk hal besar yang kamu dapatkan, setimpalkah?
1. Take a Note.
"Bikinlah tulisan tahun ini goal terbesarmu tuh apa sha"
"......" (manggut-manggut)
"Jangan main-main kayak goal tahun-tahun kemarinlah, tahun ini seenggaknya kudu mulai jalan walaupun cuma 50%, at least you did something for your own future!"
Dan aku langsung cuss cari sesuatu untuk kujadikan catatan-catatan goalku. Rasanya kalau beli note ditoko bakalan ngegeletak lagi dikamar deh, so aku berpikir buat bikin note di HP atau email aja dengan hiasan-hiasan yang lucuuu, cantiiik, lalu search pattern-pattern cantik lalu lupa dan kemudian beberapa jam berlalu trus *PLAKK* (rasanya kayak ditampar karena mulai melenceng dari tujuan utama)
Intinya bikin sekedarnya, walaupun kadang yang cantik-cantik bikin beberapa orang jadi betah ngeliatin note. mungkin aku akan ambil banyak pattern tapi yang plain akan lebih sering kupakai karena bisa diedit sendiri dan dihias sesuai mood hari itu. Its sound like a diary huh? But yeah its our future diary not our daily "problems" diary.
2. Write down your first step.
"Pertama, simple but its a must tulis apa yang kamu lakukan pertama kali buat goalmu itu. Every big step starts with one little step"
"Oh, my. You sound like a mum" (¬‿¬) (aku meringis aja karena itu bagian tersusah)
Jujur aku pernah melakukan hal ini dan butuh berhari-hari untukku memulai sesuatu. Hal tersusah dari sebuah perubahan adalah step awalnya. Sangat-sangat susah, pernah ngalamin hal serupa kan?
"Don't make it hard for you. Try to write little things like, I have to walk for 15 minutes a day to refresh my mind? or you can write i must wake up at 6 in the morning."
Intinya, jangan pusingin hal-hal nggak jelas. karena langkah besar nggak perlu dimulai dengan terlalu susah payah. Mulai dengan ringan, dengan hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan selama itu positif mengubah kebiasaan jelekmu itu.
3. Ask someone else for everything which confusing you.
"I mean, everything which connected with your goal kay?"
"(◑_◑)"
"Bertanya nggak bikin kamu jadi orang yang lemah kok, justru kamu bisa memperkuat pijakanmu melalui itu. So, don't shy about you know nothing. Harusnya kamu malu kalau nggak mau nanya tapi malah salah jalan, salah ucap, yang ada jatoh sendiri deh"
Aku bukan tipe pendiem ya dikalangan temen-temenku tapi kalau ngobrol sama yang satu ini, aku sama sekali nggak bisa berkata-kata saking kagumnya sama cara dia berbicara. Where am i all this time? sama sekali nggak tahu bisa punya teman begitu bijak.
Intinya, selalu tanya sama siapapun yang menurutmu bisa bantu kamu nambah-nambah pijakan dikolam menuju goalmu. Bingung mau nanya siapa? Cek orang terdekatmu yang kira-kira bisa bantu kamu bertahan. Paling banter adalah Orang tua, Saudara, dan Teman dekat.
Ada yang masih galau tahun 2016 mau dibawa kemana? Mungkin trik dari temanku ini bisa dicoba untuk menentukan mau dibawa kemana arah kita jalan. Ikut anginkah seperti pelaut? atau melawan anginkah? seperti petualang. Nggak ada yang jelek dari 2 tipe itu karena sang pelaut sudah tahu kata hati dan arah tujuannya sedang sipetualang masih mencari langkah-langkahnya.
Terima kasih sudah mampir,
Sha
